Wajo, Sulawesi Selatan – Senin, 12 Mei 2025
Memasuki hari ketujuh pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124, Satuan Tugas (Satgas) dari Kodim 1406/Wajo terus menunjukkan dedikasinya dalam percepatan pembangunan infrastruktur di wilayah pedesaan. Kegiatan yang berlangsung di Desa Temmabarang, Kecamatan Penrang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, ini difokuskan pada pengerjaan pondasi jembatan serta penimbunan tanah sebagai bagian dari pembangunan akses transportasi yang lebih layak bagi masyarakat setempat.
Kegiatan pada Senin, 12 Mei 2025, dipimpin langsung oleh Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK) TMMD Letda Arh Abdul Azis. Dengan semangat gotong royong, para prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD bahu-membahu menyelesaikan pembangunan pondasi jembatan, yang nantinya akan menjadi jalur penghubung vital antar-desa di wilayah tersebut.
Letda Arh Abdul Azis menyampaikan bahwa pembangunan pondasi jembatan dan penimbunan tanah merupakan salah satu prioritas utama dalam program TMMD kali ini. “Kami menargetkan pembangunan ini selesai tepat waktu agar masyarakat bisa segera merasakan manfaatnya. Jembatan ini sangat penting untuk memudahkan mobilitas warga, terutama dalam mengangkut hasil pertanian dan aktivitas ekonomi lainnya,” ujarnya.
Program TMMD yang digelar secara rutin ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam membantu percepatan pembangunan di daerah-daerah terpencil, sekaligus mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat. Selain pembangunan fisik seperti jembatan dan infrastruktur lainnya, TMMD juga mencakup kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, pendidikan, dan wawasan kebangsaan.
Kepala Desa Temmabarang, dalam keterangannya, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh personel Satgas TMMD. “Kehadiran TNI melalui program TMMD ini benar-benar membawa dampak besar bagi desa kami. Jalan dan jembatan yang dibangun sangat dibutuhkan masyarakat sejak lama,” ungkapnya.
Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi tinggi dari personel Satgas, pembangunan infrastruktur di Desa Temmabarang diharapkan dapat selesai sesuai jadwal dan memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.
Program TMMD ke-124 ini direncanakan berlangsung selama satu bulan penuh, dan hingga saat ini seluruh kegiatan berjalan lancar dengan dukungan aktif dari warga dan pemerintah daerah.