Wajo, 23 Mei 2025 – Personel Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang berada di bawah komando Kodim 1406/Wajo terus menunjukkan komitmen dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur desa. Salah satu program prioritas yang kini tengah dikerjakan adalah rehabilitasi Mandi, Cuci, Kakus (MCK) umum di Dusun Tobulelle, Desa Temmabarang, Kecamatan Penrang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Kegiatan kini telah memasuki tahap penting, yakni pemasangan batu bata sebagai fondasi awal bangunan. Berdasarkan pantauan terakhir, progres fisik pekerjaan telah mencapai 25 persen.
Pasiter Kodim 1406/Wajo, Kapten Inf Zabir, selaku pimpinan lapangan kegiatan ini menjelaskan bahwa pengerjaan dilakukan secara intensif bersama warga sekitar guna mempercepat penyelesaian dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program TMMD.
“Kegiatan rehabilitasi MCK ini merupakan bagian dari upaya untuk mendukung peningkatan sanitasi dan kesehatan masyarakat desa. Kami bersyukur hingga hari ini progres berjalan lancar dan sesuai target. Antusiasme warga sangat luar biasa, mereka turut membantu tenaga maupun logistik secara gotong royong,” ujar Kapten Zabir saat ditemui di lokasi pengerjaan.
Rehabilitasi MCK ini diharapkan tidak hanya memperbaiki sarana fisik, tetapi juga menjadi pemicu kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan dan perilaku hidup sehat. Program TMMD sendiri merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat, di mana pembangunan desa menjadi fokus utama dalam mendukung pemerataan pembangunan nasional.
Pemerintah Desa Temmabarang melalui Kepala Desa juga menyampaikan apresiasi kepada TNI, khususnya Kodim 1406/Wajo, yang telah memilih wilayahnya sebagai salah satu sasaran program TMMD tahun ini.
“Kami sangat berterima kasih karena program ini menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat. Selain pembangunan fisik, banyak juga penyuluhan dan pembinaan yang diberikan kepada warga,” ujar Kepala Desa Temmabarang.
Diketahui, program TMMD ke-124 akan berlangsung selama sebulan penuh, dan mencakup berbagai kegiatan pembangunan lainnya seperti pembukaan akses jalan desa, pembangunan rumah tidak layak huni, serta kegiatan non-fisik berupa penyuluhan kesehatan, pertanian, dan wawasan kebangsaan.
Dengan dukungan berbagai pihak, termasuk dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat, program TMMD ini diharapkan akan mempercepat pembangunan pedesaan dan memperkuat ketahanan nasional dari tingkat akar rumput.