Wajo, Sulawesi Selatan — Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan sekaligus memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat, Koramil 1406-05/Majauleng yang dipimpin oleh Bati Tuud Koramil Pelda Umar melaksanakan kegiatan Karya Bhakti penanaman pohon di wilayah binaannya. Kegiatan tersebut berlangsung pada Jumat (20/06/2025) di Desa Bottobenteng, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo.
Kegiatan Karya Bhakti kali ini difokuskan pada penanaman pohon buah jenis durian serta pohon salam yang memiliki nilai ekonomi dan ekologis tinggi. Selain diikuti oleh personel Koramil, kegiatan ini juga melibatkan perangkat desa, tokoh masyarakat, serta warga sekitar yang antusias bergotong royong dalam semangat kebersamaan.
Pelda Umar dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya TNI AD melalui satuan komando kewilayahan dalam mendukung program penghijauan dan pelestarian lingkungan. Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga dan merawat lingkungan tempat tinggal.
“Kegiatan Karya Bhakti ini tidak hanya bertujuan untuk menanam pohon, tetapi juga menanamkan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Pohon durian dan salam yang kita tanam hari ini insya Allah akan memberi manfaat besar di masa depan, baik secara ekonomi maupun ekologis,” ungkap Pelda Umar.
Lebih lanjut ia menambahkan bahwa melalui kegiatan seperti ini, hubungan TNI dan masyarakat akan semakin erat. “Kami hadir bukan hanya saat ada bencana atau ancaman keamanan, tetapi juga dalam kegiatan yang membangun dan memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Bottobenteng yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas inisiatif dari Koramil 1406-05/Majauleng. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan secara berkelanjutan dan melibatkan lebih banyak warga, khususnya generasi muda.
Penanaman pohon durian dan salam ini dilakukan di lahan milik desa yang nantinya juga akan dijadikan sebagai kebun edukasi lingkungan bagi pelajar dan masyarakat umum. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup yang jatuh pada bulan Juni, sekaligus sebagai bentuk nyata dukungan terhadap program penghijauan nasional yang dicanangkan pemerintah.
Melalui Karya Bhakti ini, diharapkan masyarakat tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga menjadi pelaku utama dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan sekitarnya. Kegiatan berjalan lancar, penuh semangat gotong royong, dan ditutup dengan doa bersama demi keberkahan hasil tanaman yang ditanam.