Wajo, 1 September 2025 – Kodim 1406/Wajo mengikuti Apel Gelar Pasukan dalam rangka pengamanan unjuk rasa (Pam Unras) yang digelar di Lapangan Mapolres Wajo, Senin (1/9/2025).
Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Wajo, AKBP H. Muhammad Rosid Ridho, S.I.K, dan turut dihadiri oleh Danramil 1406-01/Tempe Kapten Inf Muh Tang, Kabag Ops Polres Wajo Kompol Nano, S.H, Kasat Pol PP Kabupaten Wajo Drs. Andi Bau Manussa, S.Sos., M.Si., Kepala Lalu Lintas Dishub Wajo Ciwan Ferdianto, para Kabag serta Kasat Polres Wajo.
Pasukan yang terlibat dalam apel ini terdiri dari satu peleton Kodim 1406/Wajo, satu peleton Polres Wajo, satu peleton Satpol PP, satu peleton Dinas Perhubungan, serta satu peleton dari Dinas Pemadam Kebakaran.
Dalam amanatnya, Kapolres Wajo menekankan pentingnya menjaga profesionalisme dan tidak terprovokasi oleh situasi yang berkembang, khususnya menyikapi dinamika di Jakarta. “Seluruh personel di lapangan harus mengedepankan sikap humanis, tetap waspada, serta menjaga faktor keamanan selama melaksanakan tugas,” tegasnya.
Apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai langkah preventif untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat. Kehadiran aparat gabungan diharapkan mampu menjamin situasi Kabupaten Wajo tetap aman, tertib, dan kondusif.
Mau saya buatkan juga versi judul alternatif yang lebih heboh dan menarik untuk pembaca media nasional?
Berikut beberapa pilihan judul berita yang bisa digunakan:
- Kodim 1406/Wajo Bersinergi dengan Polres Gelar Apel Pam Unras di Wajo
- Apel Gabungan TNI-Polri dan Forkopimda Wajo Siaga Amankan Unras
- Pastikan Kondusif, Kodim 1406/Wajo Ikut Apel Gelar Pasukan di Mapolres
- TNI-Polri Bersatu, Apel Gelar Pasukan Pam Unras Digelar di Wajo
- Apel Siaga Pam Unras: Kodim 1406/Wajo Turunkan Satu Peleton Pasukan
- Forkopimda Wajo Kompak Gelar Apel Pam Unras, Kapolres: Tetap Humanis dan Jangan Terprovokasi
- Kodim 1406/Wajo Perkuat Soliditas di Apel Gelar Pasukan Pengamanan Unjuk Rasa
Mau saya buatkan judul versi lebih formal khas rilis pemerintah atau lebih heboh khas media nasional online?
