Wajo – Dandim 1406/Wajo Letkol Inf Harianto, S.I.P., menghadiri kegiatan Manre Sipulung yang dirangkaikan dengan penebaran bibit ikan (restocking) di Danau Tempe Kabupaten Wajo Tahun 2025, yang digelar pada Jumat, 5 Desember 2025, bertempat di Danau Tempe, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam pelestarian lingkungan sekaligus penguatan kebersamaan masyarakat nelayan.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Bupati Wajo Andi Rosman, S.Sos., M.M., Kapolres Wajo AKBP H. Muhammad Rosid Ridho, S.I.K., Sekretaris DPRD Wajo Drs. Andi Ismiral Sentosa, M.Si., Kepala BPBD Wajo Dr. Syamsul Bahri, S.IP., M.Si., Kepala Dinas Perikanan Wajo Drs. H. Andi Cakunu, M.Si., para camat se-Kabupaten Wajo, serta staf Dinas Perikanan dan masyarakat nelayan Danau Tempe.
Dalam sambutannya, Bupati Wajo Andi Rosman menyampaikan bahwa Manre Sipulung merupakan tradisi sarat makna yang mencerminkan kebersamaan, persatuan, dan rasa syukur masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa kegiatan restocking ikan menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memulihkan populasi ikan di Danau Tempe agar tetap lestari dan produktif bagi nelayan.
Sementara itu, Dandim 1406/Wajo Letkol Inf Harianto, S.I.P. menegaskan komitmen TNI dalam mendukung program pelestarian lingkungan dan ketahanan pangan perairan. Menurutnya, penebaran bibit ikan merupakan langkah strategis untuk menjaga keseimbangan ekosistem sekaligus membantu meningkatkan hasil tangkapan nelayan di masa mendatang.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Wajo Drs. H. Andi Cakunu, M.Si. menjelaskan bahwa kegiatan restocking ini bertujuan untuk mempercepat pemulihan populasi ikan yang menurun akibat faktor eksploitasi dan perubahan lingkungan. Melalui sinergi antara pemerintah, TNI–Polri, dan masyarakat, diharapkan Danau Tempe tetap terjaga kelestariannya serta mampu terus menopang perekonomian masyarakat nelayan Wajo.
