Wajo, 27 Agustus 2025 – Suasana Pasar Anabanua, Desa Mattirowalie, Kecamatan Maniangpajo, Kabupaten Wajo mendadak riuh pada Rabu pagi. Ratusan warga berbondong-bondong menyerbu lapak Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Koramil 1406-03/Maniangpajo bersama Bulog Wajo. Dalam hitungan jam, 1 ton beras subsidi ludes terjual, menandakan betapa tingginya antusias masyarakat terhadap program ini.
Gerakan Pangan Murah merupakan salah satu program strategis pemerintah untuk menjaga ketersediaan pangan sekaligus menekan gejolak harga di pasaran. Dalam aksi kali ini, TNI bersama Bulog hadir di tengah masyarakat untuk memastikan bahan pokok tetap mudah didapatkan dengan harga terjangkau, di tengah tekanan ekonomi yang masih dirasakan sebagian besar warga.
Komandan Koramil 1406-03/Maniangpajo menegaskan, GPM bukan sekadar jual beli murah, tetapi wujud nyata kepedulian TNI dan Bulog terhadap rakyat. “Kami ingin memastikan masyarakat tidak kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok, terutama beras yang menjadi makanan utama sehari-hari. Program ini adalah bagian dari tanggung jawab bersama menjaga ketahanan pangan di daerah,” ujarnya.
Tak hanya membantu masyarakat meringankan beban belanja, GPM juga menjadi bukti sinergi antara TNI dan Bulog dalam menjaga stabilitas harga pangan di Wajo. Warga pun menyambut gembira, sebab selain harganya ramah di kantong, kualitas beras yang disalurkan tetap terjaga.
Dengan keberhasilan pelaksanaan GPM di Pasar Anabanua ini, masyarakat berharap kegiatan serupa bisa terus digelar secara berkelanjutan, sehingga stok pangan aman, harga tetap stabil, dan rakyat semakin kuat menghadapi tantangan ekonomi.