WAJO – Dalam rangka mendukung program nasional peningkatan ketahanan pangan, Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Satgas Swasembada Pangan Kementerian Republik Indonesia melakukan kunjungan kerja ke lokasi Optimasi Lahan (Oplah) rawa dan Corporate Social Responsibility (CSR) di Kabupaten Wajo, Jumat (15/8/2025). Kegiatan ini berlangsung di Kelurahan Macero, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo, dan turut didampingi langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 1406/Wajo, Letkol Inf Harianto, S.I.P.
Kunjungan ini dipimpin oleh Brigjen TNI Wawan Erawan, S.E., M.M., selaku Ketua Tim Monev Satgas Swasembada Pangan Kementerian RI, bersama Kolonel Kav Donova Pri Pamungkas, M.Han., Ketua Tim Satgas Oplah Sulawesi Selatan. Kehadiran mereka di Wajo bertujuan untuk memastikan program optimasi lahan rawa dan bantuan CSR berjalan sesuai target dan memberikan dampak positif bagi peningkatan produktivitas pertanian daerah.
Turut hadir dalam rombongan tersebut antara lain Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Wajo, Drs. Andi Pameneri, M.S.I.; Kapten Arm Asriadi selaku Pasiter Kodim 1406/Wajo sekaligus Koordinator Oplah Lahan Rawa Kabupaten Wajo; Dr. Detia Tri Yunandar, S.P., M.Si. selaku Direktur Polbatan Gowa; Camat Belawa Arifuddin Arman, S.Pt; Danramil 1406-04/Belawa Lettu Inf Muhamad Nawir beserta anggota; Kapolsek Belawa Iptu Awaluddin bersama jajaran; Andi Kasau, S.Pt. selaku PPK Kecamatan Belawa; Fitri selaku PPL Kelurahan Macero; serta perwakilan kelompok tani Kecamatan Belawa.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan penyambutan rombongan Tim Monev di lokasi, dilanjutkan dengan paparan singkat mengenai progres pengerjaan lahan rawa yang tengah dioptimalkan untuk peningkatan hasil produksi padi. Program ini merupakan bagian dari strategi nasional dalam mengelola potensi lahan rawa agar dapat dimanfaatkan secara maksimal, terutama dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di tengah perubahan iklim.
Brigjen TNI Wawan Erawan dalam kunjungannya menegaskan bahwa pengelolaan lahan rawa memiliki potensi besar untuk mendukung swasembada pangan nasional, khususnya di wilayah yang memiliki lahan subur namun belum termanfaatkan secara optimal. “Kegiatan monitoring ini penting untuk memastikan semua tahapan berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat langsung bagi petani,” ujarnya.
Sementara itu, Dandim 1406/Wajo Letkol Inf Harianto, S.I.P. menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung penuh program pemerintah dalam bidang ketahanan pangan. “TNI AD melalui jajaran Kodim akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah, pihak swasta, dan kelompok tani dalam merealisasikan program optimasi lahan ini, sehingga kesejahteraan petani dapat meningkat,” ungkapnya.
Setelah mendengarkan paparan, rombongan melakukan peninjauan langsung ke lahan yang sedang dalam proses optimasi. Tim Monev memeriksa kondisi lahan, saluran irigasi, serta kesiapan infrastruktur pendukung. Hasil peninjauan ini nantinya akan menjadi bahan evaluasi untuk menentukan langkah tindak lanjut, termasuk percepatan penyelesaian pekerjaan agar lahan dapat segera dimanfaatkan oleh petani setempat.
Kegiatan ditutup dengan dialog bersama perwakilan kelompok tani. Dalam sesi ini, para petani menyampaikan aspirasi dan harapan agar program optimasi lahan rawa dapat berkesinambungan, serta mendapatkan pendampingan teknologi dan akses pasar yang lebih baik.
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan implementasi program Oplah rawa dan CSR di Kabupaten Wajo dapat semakin efektif, sehingga mampu mendorong terwujudnya swasembada pangan yang menjadi target strategis pemerintah pusat.