Dandim 1406/Wajo Hadiri Kampanye Perlindungan Anak dan Launching Pusat Layanan Perempuan dan Anak di Kabupaten Wajo

Wajo, 7 Agustus 2025 – Komitmen Pemerintah Kabupaten Wajo dalam memberikan perlindungan maksimal kepada anak-anak kembali diperlihatkan melalui penyelenggaraan Kampanye Perlindungan Anak Tingkat Kabupaten Wajo Tahun 2025, yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Anak Nasional, bertempat di Lapangan Merdeka, Kelurahan Siengkang, Kecamatan Tempe, Kamis (07/08).

Kegiatan yang mengangkat tema “Pencegahan Perkawinan Anak” ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Wajo, tokoh masyarakat, tenaga pendidik, serta ratusan siswa-siswi dari berbagai jenjang pendidikan di wilayah tersebut. Turut hadir dalam kegiatan ini Letkol Inf Harianto, S.I.P, selaku Komandan Kodim (Dandim) 1406/Wajo, bersama istri, Ibu Tia Harianto, selaku Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXIV Kodim 1406/Wajo.

Hadir pula sejumlah tokoh penting di lingkup pemerintahan Kabupaten Wajo, di antaranya Bupati Wajo Andi Rosman, S.Sos., M.M., Wakil Bupati Dr. H. Baso Rahmanuddin Makkaraka, M.M., M.Kes., Kapolres Wajo AKBP H. Muhammad Rosid Ridho, S.I.K., Ketua DPRD Ir. H. Firmansyah Perkesi, M.Si, serta unsur dari Kejaksaan Negeri Wajo, Sekretariat Daerah, TP PKK, Bhayangkari, camat, lurah, kepala desa, kepala sekolah, dan berbagai elemen masyarakat lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Wajo menekankan pentingnya peran seluruh pihak dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi tumbuh kembang anak. Ia juga secara resmi melakukan launching Pusat Layanan Perempuan dan Anak Kabupaten Wajo, sebagai langkah konkret untuk memperkuat perlindungan terhadap kelompok rentan, khususnya anak-anak dan perempuan.

Anak adalah indikator utama dalam pembangunan sumber daya manusia. Kita harus menjamin hak-hak mereka tanpa diskriminasi,” tegas Bupati Rosman. Ia juga menyoroti pentingnya peran keluarga sebagai garda terdepan dalam memberikan pengasuhan dan perlindungan yang berkualitas, serta peran sekolah sebagai tempat yang aman, nyaman, dan mendukung perkembangan anak.

Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa berdasarkan data yang dihimpun, masih ditemukan kasus-kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Wajo, baik kekerasan fisik, psikis, maupun seksual. Oleh karena itu, dibutuhkan sinergi dan kepedulian bersama dari seluruh elemen masyarakat, termasuk aparat pemerintah, lembaga pendidikan, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta orang tua untuk mencegah terjadinya kekerasan dan perkawinan usia anak.

Sementara itu, Dandim 1406/Wajo Letkol Inf Harianto, S.I.P., menyampaikan dukungannya terhadap upaya pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan yang ramah anak. Ia menegaskan bahwa jajaran Kodim siap bersinergi dengan semua pihak dalam mendukung program-program perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan.

Acara yang berlangsung meriah ini turut diisi dengan berbagai penampilan dari anak-anak sekolah, serta penyuluhan singkat terkait pencegahan perkawinan usia anak dan kekerasan dalam rumah tangga.

Kegiatan kampanye ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran kolektif masyarakat terhadap pentingnya menciptakan generasi penerus yang sehat, terlindungi, dan berdaya. Pemerintah Kabupaten Wajo menegaskan komitmennya bahwa perlindungan anak bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama seluruh komponen bangsa.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *