Wajo, 24 Juli 2025 — Komitmen Pemerintah Kabupaten Wajo dalam membentuk masyarakat yang religius dan berkarakter kembali diperkuat melalui kegiatan Sosialisasi Gerakan Sholat Dhuha Berjamaah Tingkat Kabupaten Wajo yang dilaksanakan pada Kamis (24/07) di ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Jl. Rusa, Kelurahan Tempe, Kecamatan Tempe.

Acara yang dihadiri oleh sekitar 150 peserta ini diprakarsai oleh Kementerian Agama Kabupaten Wajo di bawah tanggung jawab Muh. Subhan, S.Ag., M.Pd.I, selaku Kepala Kantor Kemenag Kab. Wajo. Sosialisasi ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting di lingkungan pemerintahan dan forkopimda, termasuk
H. Andi Rosman, S.Sos., M.M. (Bupati Wajo)
Ir. H. Firmansyah Perkesi, M.Si (Ketua DPRD Kab. Wajo)
Letkol Inf Harianto, S.I.P (Komandan Kodim 1406/Wajo)
AKP H. Subhana (Kasat Binmas Polres Wajo, mewakili Kapolres Wajo)
Dra. Hj. Nurlinah K., S.H., M.H. (Ketua Pengadilan Agama Sengkang)
Ir. Hj. Armayani, M.Si (Sekretaris Daerah Kab. Wajo)
Para staf ahli, asisten Setda, kepala OPD, camat, lurah/kades, kepala KUA, koordinator wilayah pendidikan, hingga imam kelurahan dan desa se-Kabupaten Wajo.
Dalam sambutannya, Bupati Wajo H. Andi Rosman menyampaikan seruan tegas kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Wajo untuk secara serentak melaksanakan Sholat Dhuha Berjamaah pada Rabu, 06 Agustus 2025. Ia juga mengajak masyarakat luas untuk ikut ambil bagian dalam gerakan ini.
“Sholat Dhuha bukan sekadar ibadah tambahan, tetapi wujud dari visi dan misi religius Pemerintah Daerah Wajo. Dengan menjalankan sholat Dhuha secara rutin, kita bukan hanya memperkuat keimanan, tetapi juga membentuk karakter individu yang jujur, disiplin, dan amanah dalam mengabdi kepada masyarakat,” ujar Bupati Rosman.
Lebih jauh, ia menegaskan bahwa sholat Dhuha dapat menjadi sarana meningkatkan kualitas spiritual ASN, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen masyarakat lainnya, sehingga setiap tantangan dalam tugas dan pengabdian dapat dilalui dengan keteguhan hati dan keikhlasan.
Komandan Kodim 1406/Wajo, Letkol Inf Harianto, S.I.P, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, menyampaikan dukungannya terhadap gerakan ini. Menurutnya, pembangunan karakter religius dan spiritual sangat penting untuk mendukung stabilitas sosial dan semangat pengabdian.
“Kodim 1406/Wajo mendukung penuh inisiatif religius ini. Keteladanan dan kedisiplinan prajurit juga harus diselaraskan dengan keteguhan spiritual. Gerakan sholat Dhuha berjamaah ini menjadi bagian dari pembinaan mental dan spiritual masyarakat, termasuk jajaran TNI,” tegas Dandim.
Sosialisasi ini ditutup dengan peneguhan komitmen bersama dari seluruh unsur yang hadir, bahwa pelaksanaan Sholat Dhuha berjamaah tidak hanya akan menjadi rutinitas simbolik, tetapi bagian dari gerakan bersama menuju Kabupaten Wajo yang beriman, bermartabat, dan unggul secara spiritual dan sosial.
Gerakan ini diharapkan menjadi awal kebangkitan spiritual masyarakat Wajo, yang di masa depan mampu mewarnai kebijakan, pelayanan publik, serta dinamika kehidupan sosial yang lebih damai dan religius.