Wajo, 4 Juli 2025 — Dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sanitasi, personel Koramil 1406-09/Sajoanging yang dipimpin oleh Serka Salahuddin bersama masyarakat Dusun Cinaga, Desa Sakkoli, Kecamatan Sajoanging, Kabupaten Wajo, menggelar kegiatan Karya Bhakti pembersihan parit pada Jumat (04/07/2025).
Kegiatan gotong royong tersebut menyasar pembersihan saluran parit yang selama ini dipenuhi sampah plastik serta ditumbuhi rumput liar. Kondisi parit yang tersumbat dan kotor dinilai dapat memicu genangan air serta menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk, sehingga berpotensi menimbulkan berbagai penyakit seperti demam berdarah dan malaria.
Serka Salahuddin, selaku koordinator lapangan, menjelaskan bahwa Karya Bhakti ini merupakan bagian dari wujud kepedulian TNI, khususnya jajaran Koramil 1406-09/Sajoanging, terhadap kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat. “Kami bersama warga secara bergotong royong membersihkan parit ini agar aliran air kembali lancar dan lingkungan sekitar menjadi lebih sehat. Hal ini juga sekaligus mengajak masyarakat untuk selalu peduli menjaga kebersihan lingkungan,” ujarnya.
Kegiatan yang dimulai sejak pagi ini mendapat respon antusias dari masyarakat setempat. Warga Dusun Cinaga tampak bersemangat membawa peralatan kerja seadanya, seperti cangkul, sekop, dan arit, untuk membersihkan tumpukan sampah dan memotong rumput liar di sepanjang parit. Sejumlah warga juga mengapresiasi kehadiran Babinsa Koramil 1406-09/Sajoanging yang terus mendorong budaya gotong royong dan membantu memecahkan persoalan lingkungan di wilayah binaannya.
Salah seorang warga Dusun Cinaga, Bapak Rahman, menuturkan rasa terima kasihnya atas inisiatif Koramil. “Kami sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Sampah di parit sudah menumpuk lama dan sulit dibersihkan kalau hanya dilakukan sendiri-sendiri. Dengan adanya gotong royong bersama Babinsa, kerja jadi lebih ringan,” ungkapnya.
Kegiatan Karya Bhakti ini tidak hanya difokuskan pada pembersihan saluran air, tetapi juga diisi dengan sosialisasi tentang pentingnya tidak membuang sampah sembarangan. Serka Salahuddin mengingatkan masyarakat agar ke depannya lebih disiplin membuang sampah pada tempatnya untuk mencegah penyumbatan parit kembali terjadi.
“Kami berharap setelah kegiatan ini, masyarakat semakin sadar untuk menjaga kebersihan lingkungan. Kalau parit bersih, maka banjir dan genangan air bisa dicegah, kesehatan masyarakat pun lebih terjamin,” pungkasnya.
Kegiatan pembersihan parit tersebut berjalan tertib dan lancar hingga siang hari, dengan hasil akhir saluran air terlihat bersih dan aliran kembali normal. Karya Bhakti semacam ini juga menjadi salah satu sarana untuk mempererat silaturahmi antara TNI dan warga, memperkokoh kemanunggalan TNI dengan rakyat, sekaligus menumbuhkan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas budaya bangsa Indonesia.

