Wajo — Koramil 1406-02/Tanasitolo di bawah pimpinan W.s. Danramil Kapten Cba Sudirman bersama masyarakat Kelurahan Tancung, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, menggelar kegiatan Karya Bhakti dalam rangka membersihkan saluran air yang mengalami penyumbatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (27/06/2025) sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Pembersihan saluran air tersebut menyasar lokasi yang sudah lama mengalami penumpukan sampah rumah tangga serta pertumbuhan rumput liar yang menghambat aliran air. Akibatnya, genangan air sering terjadi saat hujan turun, berpotensi menimbulkan banjir dan menjadi sarang penyakit. Dengan mengerahkan personel TNI bersama warga setempat, kegiatan gotong royong ini mampu membuka kembali aliran air yang tersumbat sehingga fungsi drainase di lingkungan Kelurahan Tancung dapat berjalan optimal.
Kapten Cba Sudirman selaku pimpinan kegiatan menegaskan bahwa karya bhakti seperti ini merupakan bagian dari program pembinaan teritorial TNI AD dalam mendukung terciptanya lingkungan bersih, sehat, dan aman. “Karya bhakti ini adalah wujud nyata kepedulian TNI terhadap kondisi lingkungan masyarakat. Apalagi saat musim hujan, saluran air yang lancar sangat penting untuk mencegah banjir maupun munculnya penyakit akibat genangan air,” ujar Kapten Sudirman di sela kegiatan.
Ia juga mengapresiasi antusiasme warga yang ikut turun langsung membantu pembersihan saluran air. Menurutnya, semangat gotong royong masih sangat kuat di tengah masyarakat, hanya perlu terus digugah dan diarahkan agar memberikan manfaat nyata. “Kebersamaan antara TNI dan rakyat adalah kekuatan utama kita dalam menghadapi persoalan sosial di lingkungan. Dengan gotong royong, masalah yang sulit pun bisa diselesaikan bersama,” imbuhnya.
Warga Kelurahan Tancung pun menyambut baik kegiatan karya bhakti tersebut. Salah satu warga, Andi Rahman, menyampaikan rasa terima kasih atas inisiatif TNI yang membantu membersihkan saluran air. “Kami terbantu sekali dengan kegiatan ini, karena kalau musim hujan biasanya air meluap dan masuk ke rumah. Sekarang sudah lebih lega, alirannya lancar,” katanya.
Selain kegiatan fisik pembersihan saluran air, pihak Koramil juga memanfaatkan momen karya bhakti untuk mengedukasi masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, dan rutin membersihkan drainase di sekitar rumah masing-masing. Hal ini dinilai penting sebagai langkah pencegahan banjir dan penyakit yang bersumber dari air kotor.
Dengan selesainya kegiatan karya bhakti ini, diharapkan saluran air di Kelurahan Tancung dapat berfungsi normal kembali dan mengurangi risiko genangan air yang dapat merugikan masyarakat. Koramil 1406-02/Tanasitolo menegaskan akan terus berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan maupun kelurahan untuk melakukan pemeliharaan lingkungan secara berkelanjutan, sehingga masyarakat semakin sadar pentingnya kebersihan dan kesehatan bersama.