Wajo, 10 Februari 2025 – Dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas, Polres Wajo menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Pallawa 2025. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Mapolres Wajo, Jalan Rusa, Desa Assorajang, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Senin (10/2/2025).
Apel tersebut dipimpin oleh Wakapolres Wajo, Kompol Hardjoko, S.H., M.H., dengan Iptu Rahamat Akbar, Kanit Gakkum Satlantas Polres Wajo sebagai Komandan Apel.
Beberapa pejabat dan perwakilan dari berbagai instansi turut hadir dalam kegiatan ini, di antaranya:
1. Mayor Inf Askar, Kasdim 1406/Wajo (mewakili Dandim 1406/Wajo)
2. Ready Mart, S.H., Kasi Barang Bukti (mewakili Kajari Wajo)
3. Drs. Andi Bau Manussa, S.Sos., M.Si., Kasat Pol PP Kabupaten Wajo
4. Ambo Iri, mewakili Kepala Dinas Perhubungan Wajo
5. Seluruh Kasat dan Kapolsek jajaran Polres Wajo
Selain itu, apel juga diikuti oleh pasukan dari berbagai satuan, antara lain:
– 1 SST Pers Kodim 1406/Wajo
– 1 SST Pers Sabhara Polres Wajo
– 1 SST Pers Sat Lantas Polres Wajo
– 1 SST Pers Reskrim Polres Wajo
– 1 SST Pers Satintelkam Polres Wajo
– 1 SST Sat Pol PP Wajo
– 1 SST Pers Dishub Wajo
– 1 SST Pers Senkom
Dalam amanatnya, Kapolri yang dibacakan oleh Wakapolres Wajo menekankan bahwa apel ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personel dan sarana pendukung guna memastikan operasi dapat berjalan optimal sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Operasi Keselamatan Pallawa 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 10 Februari hingga 23 Februari 2025. Kegiatan ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia dengan mengedepankan upaya preemtif dan preventif serta didukung penegakan hukum melalui ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) Statis, Mobile On Board, dan ETLE Handheld, serta tindakan teguran simpatik.
Tujuan utama operasi ini adalah:
– Menekan angka pelanggaran lalu lintas
– Mengurangi kecelakaan lalu lintas dan korban fatalitas
– Meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas
– Mewujudkan situasi lalu lintas yang aman, nyaman, dan tertib menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 1446 H
Operasi ini akan difokuskan pada berbagai bentuk gangguan yang berpotensi menimbulkan kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas. Ada enam jenis pelanggaran prioritasyang menjadi sasaran utama, yaitu:
1. Kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot tidak sesuai pabrikan
2. Kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi, seperti modifikasi rangka, over dimensi, dan over loading
3. Kendaraan pribadi yang menggunakan sirine atau rotator tidak sesuai peruntukan
4. Kendaraan yang memiliki Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) tidak sesuai aturan
5. Pengemudi yang tidak menggunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI)
6. Kendaraan pribadi berplat hitam yang digunakan sebagai angkutan umum atau travel ilegal
Dengan dilaksanakannya Operasi Keselamatan Pallawa 2025, diharapkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas semakin meningkat, sehingga angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas dapat ditekan. Selain itu, sinergi antara Polri, TNI, instansi pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan lalu lintas yang tertib dan aman, terutama menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri 1446 H.